Kenalan dengan Coretax System: Sistem Administrasi Pajak Terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak
19 Nov 2024
Panduan
ezpajak
Mulai 1 Januari 2025, Direktorat Jenderal Pajak akan menerapkan sistem administrasi pajak terbaru yang dikenal sebagai *Coretax System*. Sistem ini merupakan bagian dari langkah besar DJP untuk memodernisasi sistem perpajakan dan memberikan layanan yang lebih efisien bagi masyarakat.
Apa Itu Coretax System?
Coretax System adalah sistem administrasi pajak berbasis teknologi yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan dalam proses administrasi perpajakan di Indonesia. Sistem ini diperkenalkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 81/2024 yang diterbitkan pada 18 Oktober 2024 dan akan resmi diberlakukan pada 1 Januari 2025. Peraturan ini mencakup 11 bab dengan total 484 pasal yang mengatur berbagai aspek administrasi perpajakan.
Ketentuan yang Diatur dalam Coretax System
Ada 7 ketentuan utama yang diatur dalam peraturan ini, yang diharapkan dapat memperbaiki dan memperjelas tata kelola perpajakan di Indonesia:
1. Hak dan Kewajiban Perpajakan
Coretax System mengatur prosedur pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan, serta pengelolaan dokumen elektronik yang mencakup penandatanganan, pengiriman, dan penerbitan keputusan.
2. Pendaftaran Wajib Pajak dan Pengukuhan PKP
Peraturan ini menyederhanakan proses pendaftaran wajib pajak, pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP), dan pendaftaran objek pajak untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
3. Pembayaran dan Pengembalian Pajak
Menyediakan prosedur yang lebih transparan dalam proses pembayaran dan penyetoran pajak, serta memudahkan pengembalian atas kelebihan pembayaran yang tidak terutang, imbalan bunga, dan pengembalian kelebihan pajak lainnya.
4. Penyampaian dan Pengolahan SPT
Sistem ini mendigitalisasi penyampaian dan pengolahan Surat Pemberitahuan (SPT) yang diharapkan lebih cepat, akurat, dan mudah bagi wajib pajak.
5. Pelayanan Administrasi Perpajakan
Tata cara pemberian layanan administrasi perpajakan kini lebih jelas dan terstandar, demi menciptakan pelayanan yang lebih efektif.
6. Aturan Teknis Pelaksanaan Coretax
Aturan teknis mengenai implementasi Coretax System juga diatur dalam peraturan ini untuk memastikan bahwa setiap proses sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
7.Contoh Format Dokumen dan Perhitungan Pajak
Disediakan format dokumen serta contoh perhitungan, pemungutan, dan pelaporan pajak yang membantu wajib pajak dalam memahami dan melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar.
Mengapa Coretax System Penting?
Coretax System dirancang untuk mendukung digitalisasi perpajakan Indonesia, mempercepat layanan administrasi, dan meningkatkan kepatuhan pajak. Dengan sistem ini, diharapkan akan tercipta proses perpajakan yang lebih terstruktur, transparan, dan akuntabel.
Mulailah mempersiapkan diri untuk perubahan ini dan kenali peraturan-peraturan dalam PMK No. 81/2024 agar Anda siap menghadapi sistem administrasi pajak yang lebih modern di tahun 2025!
Untuk mempermudah kamu untuk mengurus pajak dan pembukuan, serahkan saja pada ahlinya. EZ Solusi siap membantu Anda!
Apa Itu Coretax System?
Coretax System adalah sistem administrasi pajak berbasis teknologi yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan dalam proses administrasi perpajakan di Indonesia. Sistem ini diperkenalkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 81/2024 yang diterbitkan pada 18 Oktober 2024 dan akan resmi diberlakukan pada 1 Januari 2025. Peraturan ini mencakup 11 bab dengan total 484 pasal yang mengatur berbagai aspek administrasi perpajakan.
Ketentuan yang Diatur dalam Coretax System
Ada 7 ketentuan utama yang diatur dalam peraturan ini, yang diharapkan dapat memperbaiki dan memperjelas tata kelola perpajakan di Indonesia:
1. Hak dan Kewajiban Perpajakan
Coretax System mengatur prosedur pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan, serta pengelolaan dokumen elektronik yang mencakup penandatanganan, pengiriman, dan penerbitan keputusan.
2. Pendaftaran Wajib Pajak dan Pengukuhan PKP
Peraturan ini menyederhanakan proses pendaftaran wajib pajak, pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP), dan pendaftaran objek pajak untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
3. Pembayaran dan Pengembalian Pajak
Menyediakan prosedur yang lebih transparan dalam proses pembayaran dan penyetoran pajak, serta memudahkan pengembalian atas kelebihan pembayaran yang tidak terutang, imbalan bunga, dan pengembalian kelebihan pajak lainnya.
4. Penyampaian dan Pengolahan SPT
Sistem ini mendigitalisasi penyampaian dan pengolahan Surat Pemberitahuan (SPT) yang diharapkan lebih cepat, akurat, dan mudah bagi wajib pajak.
5. Pelayanan Administrasi Perpajakan
Tata cara pemberian layanan administrasi perpajakan kini lebih jelas dan terstandar, demi menciptakan pelayanan yang lebih efektif.
6. Aturan Teknis Pelaksanaan Coretax
Aturan teknis mengenai implementasi Coretax System juga diatur dalam peraturan ini untuk memastikan bahwa setiap proses sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
7.Contoh Format Dokumen dan Perhitungan Pajak
Disediakan format dokumen serta contoh perhitungan, pemungutan, dan pelaporan pajak yang membantu wajib pajak dalam memahami dan melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar.
Mengapa Coretax System Penting?
Coretax System dirancang untuk mendukung digitalisasi perpajakan Indonesia, mempercepat layanan administrasi, dan meningkatkan kepatuhan pajak. Dengan sistem ini, diharapkan akan tercipta proses perpajakan yang lebih terstruktur, transparan, dan akuntabel.
Mulailah mempersiapkan diri untuk perubahan ini dan kenali peraturan-peraturan dalam PMK No. 81/2024 agar Anda siap menghadapi sistem administrasi pajak yang lebih modern di tahun 2025!
Untuk mempermudah kamu untuk mengurus pajak dan pembukuan, serahkan saja pada ahlinya. EZ Solusi siap membantu Anda!
Diterbitkan pada 19 Nov 2024
